Rabu 10 April 2019, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2019. Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan kegiatan Musrenbang akan diselenggarakan di Hotel Claro Kendari. Kegiatan ini akan melibatkan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD, Bupati/Walikota se-Sultra, Pejabat SKPD di Lingkup Pemprov Sultra, ormas, tokoh agama, LSM, dan Perguruan Tinggi.
Musrenbang tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara ini merupakan kewajiban konstitusional dan dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2019. Musrenbang digelar dengan tujuan untuk menyelaraskan antara RKPD pemerintah provinsi dengan RKPD kab./kota, khususnya menyangkut rencana program pembangunan dengan pendanaan yang bersumber dari APBD kab./kota, APBD provinsi, dan APBN.
Selain itu, juga untuk menyempurnakan rancangan rencana kerja SKPD menjadi rancangan akhir rencana kerja SKPD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2020, dengan memperhatikan prioritas pembangunan dan aspirasi masyarakat. Tujuan lain digelarnya Musrenbang adalah untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan kerangka regulasi dengan kerangka anggaran yang bersumber dari APBD, APBN, dan dana perimbangan, agar terwujud penggunaan sumber daya dan sumber dana secara efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Forum LLAJ Provinsi Sulawesi Tenggara adalah salah satu Forum yang sebagian sumber dananya dibiayai oleh APBD Provinsi. Oleh sebab itu, merujuk Undangan Gubernur Sulawesi Tenggara tentang pelaksanaan Musrenbang Tahun 2019, Forum LLAJ Sultra menugaskan anggota Pokjanya untuk ikut menghadiri kegiatan tersebut.
